“Aku memang sudah mendengar gosipnya, tapi tak kusangka dia setampan ini!” Saat wawancara di perusahaan properti ternama di Inggris, Toni langsung menghela napas ketika pemiliknya, Steel, muncul. “Ini bukan saatnya terkagum-kagum”. Toni yang memiliki banyak hutang karena sebuah alasan, bagaimana pun harus bisa bekerja pada bos ini. Namun, pertanyaan yang dia berikan semua cenderung ke masalah pribadi. Karena mirip seperti interogasi dia tidak bisa menahannya, sehingga Toni jadi kacau. “Berakhir sudah”. Tepat saat dia akan menyerah, Steel mengatakan sesuatu yang membuatnya terkejut...