Sarah yang bekerja sebagai resepsionis rumah sakit, suatu hari dimintai tolong oleh Dokter Nauta untuk mengurus neneknya yang sedang sakit. Dokter Nauta yang dikenal susah didekati karena sifatnya yang galak ini memiliki wajah yang tampan. Namun, yang membuat kaget adalah Dokter Nauta tidak pernah berbicara sekalipun dengan Sarah. Sarah yang melihat ketulusan kasih sayang Dokter Nauta terhadap keluarganya, menyetujui permohonan itu. Sebagai rasa terima kasih, Nauta memperlihatkan senyumannya untuk pertama kali. Itulah yang membuat dada Sarah berdegup dan mengubah dirinya yang datar dan membosankan.