Setelah mengalami kemalangan demi kemalangan, Bevin sudah hampir menyerah. Ayahnya meninggal, membuatnya harus tinggal dengan ibu tirinya yang berniat menguasai rumah dan peninggalan ayah Bevin. Yang tidak dia butuhkan saat ini adalah terkena flu saat bekerja, yang membuatnya pingsan dalam pelukan Jarvis. Tak pernah terlintas dalam benak Bevin bahwa Jarvin-lah pria tampan dan penuh perhatian yang akan mengubah hidupnya selamanya.